Banyak pekerja yang belum mengetahui bahwa saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan sebagian, bahkan tanpa harus menunggu pensiun atau PHK. Perubahan regulasi ini membuka peluang bagi pekerja aktif untuk memanfaatkan dana jaminan sosial secara lebih fleksibel.
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh mengenai mekanisme pencairan sebagian saldo BPJS Ketenagakerjaan, manfaatnya, hingga kesalahan umum yang sering terjadi saat proses pengajuan.
🔍 Apa Itu BPJS Ketenagakerjaan?
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) adalah badan hukum publik yang mengelola program jaminan sosial bagi para pekerja di Indonesia. Layanan ini mencakup empat program utama:
• Jaminan Hari Tua (JHT)
• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
• Jaminan Kematian (JKM)
• Jaminan Pensiun (JP)
Dari keempat program ini, JHT merupakan komponen yang paling sering dicairkan oleh peserta, karena memungkinkan untuk ditarik saat memenuhi syarat tertentu, termasuk pencairan sebagian.
🎯 Manfaat Pencairan Sebagian BPJS Ketenagakerjaan
Kenapa opsi pencairan sebagian ini penting?
✅ Meringankan kebutuhan finansial mendesak, seperti renovasi rumah, pendidikan, atau modal usaha kecil
✅ Tidak perlu resign atau terkena PHK
✅ Saldo utama tetap tersimpan sebagai jaminan masa depan
✅ Memberi rasa aman karena uang yang selama ini dipotong setiap bulan bisa diakses sebagian
🧭 Syarat dan Ketentuan Pencairan Sebagian
Pencairan saldo JHT sebagian telah diatur dalam Permenaker No. 2 Tahun 2022. Berikut ketentuannya:
📌 Siapa yang Boleh Mencairkan?
• Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan
• Minimal 10 tahun masa kepesertaan
• Tidak sedang dalam status PHK
• Masih terdaftar sebagai karyawan aktif
💰 Berapa Besar yang Bisa Dicairkan?
• Maksimal 30% dari saldo JHT untuk kepemilikan rumah
• Maksimal 10% untuk keperluan lainnya, misalnya pendidikan atau kebutuhan pribadi
• Kamu hanya bisa memilih salah satu: 10% atau 30% tidak bisa keduanya sekaligus.
📂 Dokumen yang Diperlukan
Untuk pencairan sebagian, kamu perlu menyiapkan dokumen berikut:
• KTP elektronik
• Kartu Peserta BPJAMSOSTEK (fisik/digital)
• Buku tabungan atas nama pribadi
• Surat keterangan masih aktif bekerja
• NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 juta)
• Dokumen tambahan jika mengajukan 30% (misalnya: surat rencana pembelian rumah)
📝 Semua dokumen harus dalam bentuk scan atau foto digital saat mengunggah secara online.
💻 Langkah-Langkah Pengajuan Online
Berikut cara praktis mencairkan BPJS sebagian secara online:
🖥️ 1. Akses Portal Resmi
Masuk ke situs resmi https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id
📑 2. Isi Formulir Pengajuan
Pilih jenis pencairan sebagian (10% atau 30%) lalu isi data diri sesuai KTP dan kepesertaan.
📤 3. Unggah Dokumen Pendukung
Pastikan semua file jelas dan sesuai format (PDF/JPG), ukuran maksimal biasanya 1–2MB.
📅 4. Jadwal Wawancara Online
Kamu akan dijadwalkan untuk video call dengan petugas. Wawancara ini penting untuk validasi data.
💸 5. Dana Masuk Rekening
Jika semua proses lancar, pencairan akan dilakukan dalam waktu 3–7 hari kerja.
⚠️ Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
❌ Mengunggah dokumen buram atau tidak lengkap
❌ Salah memilih jenis pencairan (10%/30%)
❌ Tidak membaca ketentuan teknis
❌ Menggunakan rekening orang lain
❌ Tidak hadir saat video call verifikasi
🔔 Pastikan kamu mengecek email dan notifikasi secara berkala setelah mendaftar, agar tidak melewatkan jadwal verifikasi.
❓ Pertanyaan Umum (FAQ)
🔹 Apa bisa mencairkan BPJS meski masih kerja?
Bisa, jika kepesertaan sudah 10 tahun. Namun hanya sebagian (10% atau 30%).
🔹 Apakah pencairan ini memengaruhi JHT saat pensiun nanti?
Ya. Jika kamu mencairkan 30% sekarang, maka saldo JHT saat pensiun akan berkurang. Namun, tidak menghilangkan hak secara penuh.
🔹 Apakah harus ke kantor cabang?
Tidak. Semua bisa dilakukan via Lapak Asik Online, kecuali jika diminta datang karena kendala dokumen.
🔹 Berapa lama proses pencairan?
Jika dokumen lengkap dan verifikasi lancar, biasanya cair dalam 3–7 hari kerja.
🔹 Bisa dicairkan lebih dari satu kali?
Tidak. Pengajuan pencairan sebagian hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup.
🏁 Penutup
Pencairan sebagian saldo BPJS Ketenagakerjaan memberikan fleksibilitas bagi pekerja dalam mengelola keuangan jangka menengah tanpa kehilangan seluruh saldo jaminan hari tua. Namun, prosesnya tetap membutuhkan ketelitian dan kesiapan dokumen.
💬 Sudah pernah mencairkan sebagian BPJS? Atau punya pertanyaan lain?
Tulis di kolom komentar ya, dan jangan lupa share artikel ini ke teman kerjamu siapa tahu mereka juga butuh info ini! 💼📤