Langkah Realistis Keluar dari Jeratan Paylater Tanpa Merusak Skor Kredit

Terjerat tagihan paylater? Ini panduan 2025 untuk keluar dari jeratan paylater dengan langkah realistis tanpa merusak skor kredit Anda.

Paylater menjadi solusi cepat dalam berbelanja online tanpa perlu langsung membayar. Namun, di balik kemudahannya, banyak pengguna akhirnya terjebak dalam tagihan menumpuk, bunga berjalan, dan dampaknya: skor kredit rusak.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengguna paylater di Indonesia pada 2024 meningkat hampir 50% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama di kalangan milenial dan Gen Z. Sayangnya, lebih dari 30% pengguna mengalami kesulitan membayar tagihan tepat waktu, yang berdampak langsung pada reputasi finansial mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara keluar dari jeratan paylater secara realistis dan aman tanpa membuat catatan kredit Anda hancur. 

📌 Apa Itu Paylater dan Kenapa Bisa Menjerat?

Paylater adalah layanan pembiayaan yang memungkinkan pengguna membeli produk atau layanan sekarang dan membayarnya di kemudian hari, biasanya dalam tenor 1–12 bulan. Layanan ini disediakan oleh platform seperti:

  • GoPay Later (Gojek)
  • SPayLater (Shopee)
  • Traveloka Paylater
  • Kredivo
  • Akulaku
  • dan lainnya

Meski terlihat fleksibel, sistem paylater tetaplah hutang konsumtif. Jika tidak dikontrol, bisa menggerus penghasilan bulanan dan memicu kredit macet.

💡 Kenapa Penting Keluar dari Jeratan Paylater?

Jika tidak segera diatasi, masalah paylater bisa berdampak jangka panjang:

  • 📉 Skor kredit turun: Paylater yang terlambat bayar akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK
  • 🚫 Pengajuan pinjaman ditolak: Bank akan menolak kredit jika melihat banyak utang konsumtif
  • 🧾 Biaya dan bunga menumpuk: Terlambat bayar memicu bunga harian dan denda
  • 😰 Stres dan tekanan mental: Tagihan yang menumpuk memicu kecemasan keuangan

Dengan kata lain, semakin lama dibiarkan, semakin besar kerugiannya.

Langkah Realistis Keluar dari Jeratan Paylater

Berikut panduan praktis dan realistis yang bisa Anda lakukan untuk bebas dari paylater tanpa merusak reputasi keuangan:

1. Hitung Semua Tagihan Paylater yang Dimiliki

Mulailah dengan membuat daftar lengkap seluruh tagihan:

  • Nama platform (Shopee, Kredivo, dll.)
  • Jumlah cicilan/bunga
  • Tanggal jatuh tempo
  • Status (aktif, menunggak, lunas)

🎯 Tujuannya adalah mendapatkan gambaran utuh atas beban utang Anda agar bisa disusun prioritas pembayaran.

 2. Prioritaskan Pembayaran Tagihan yang Menunggak

Jika ada yang sudah jatuh tempo, lunasi tagihan tersebut terlebih dahulu agar tidak terus membengkak karena denda.

💣 Catatan: Banyak pengguna paylater tidak sadar bahwa bunga keterlambatan bisa mencapai 0,1% per hari, atau sekitar 3% per bulan.

3. Gabungkan Tagihan ke Satu Skema Pembayaran

Beberapa platform seperti Kredivo atau Akulaku menawarkan fitur restrukturisasi atau konsolidasi tagihan, yaitu:

  • Memperpanjang tenor
  • Menurunkan bunga
  • Menggabungkan utang menjadi satu tagihan bulanan tetap

✔️ Manfaat: Lebih mudah dikelola dan tidak membingungkan.

4. Stop Penggunaan Paylater untuk Sementara

Nonaktifkan fitur paylater di semua akun Anda. Jangan tergoda untuk belanja "nanti bayar" lagi sampai keuangan benar-benar stabil.

Tips:

  • Hapus aplikasi yang memicu impuls belanja
  • Nonaktifkan kartu digital atau virtual paylater

5. Buat Anggaran Khusus untuk Pelunasan

Setelah utang dihitung dan diatur ulang, buat alokasi anggaran bulanan yang fokus pada pelunasan paylater.

💡 Idealnya: Sisihkan 20–30% dari penghasilan untuk membayar utang hingga lunas.

6. Cari Penghasilan Tambahan

Jika penghasilan bulanan tidak cukup menutupi tagihan, pertimbangkan opsi:

  • Freelance: Menulis, desain, data entry
  • Jual barang bekas: Online marketplace
  • Usaha kecil: Jualan makanan, minuman, dll.

🎯 Tujuan utama: Menambah cashflow untuk mempercepat pelunasan.

7. Cek dan Jaga Skor Kredit Anda

Setelah utang mulai terbayar, cek skor kredit di:

Perbaikan skor kredit bisa terlihat dalam 3–6 bulan setelah Anda disiplin bayar.

Hal yang Harus Dihindari

Agar tidak makin terjebak, hindari kesalahan umum berikut:

  • Meminjam dari pinjol ilegal untuk bayar paylater
  • Mengabaikan tagihan dan tidak berkomunikasi dengan platform
  • Mengaktifkan paylater baru untuk menutup paylater lama (gali lubang, tutup lubang)
  • Mengandalkan "jasa bersih SLIK" atau "hapus BI Checking" — ini penipuan

FAQ: Pertanyaan Umum Terkait Masalah Paylater

Apakah penggunaan paylater memengaruhi skor kredit?

Ya. Paylater dari fintech legal yang terdaftar OJK akan masuk ke laporan SLIK. Keterlambatan bayar akan menurunkan skor kredit Anda.

Berapa lama catatan paylater tersimpan di OJK?

📅 Biasanya 24 bulan sejak pelunasan terakhir, terutama jika pernah menunggak.

Bisakah saya menghapus riwayat paylater?

Tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki dengan membayar tepat waktu dan tidak menambah utang baru.

Apakah bank bisa tahu saya punya paylater?

Ya, selama layanan paylater itu melapor ke OJK atau masuk dalam iDeb.

Bagaimana jika saya tidak mampu bayar?

Segera hubungi layanan pelanggan platform terkait dan ajukan restrukturisasi sebelum tunggakan memburuk.

💬 Siap Keluar dari Jeratan Paylater?

Keluar dari jeratan paylater bukan mustahil — tapi butuh disiplin, kesadaran finansial, dan strategi yang realistis. Dengan langkah tepat, Anda tidak hanya terbebas dari utang, tapi juga bisa menjaga skor kredit tetap sehat untuk masa depan finansial yang lebih stabil.

📢 Punya pengalaman berjuang keluar dari paylater? Bagikan di kolom komentar!
Jangan lupa share artikel ini ke teman atau keluarga yang butuh solusi serupa.

Posting Komentar